Korban Penembakan: Kisah Jessica Berakhir di Bioskop

Korban Penembakan: Salah seorang korban tewas akibat penembakan brutal saat pemutaran perdana film ‘Batman, The Dark Knight Rises’, ternyata adalah salah seorang yang lolos dari maut ketika terjadi peristiwa sama di Toronto, Kanada, sebulan lalu.

Sebagaimana dilaporkan New York Daily News, korban itu adalah Jessica Ghawi, seorang presenter situs olahraga. Jessica adalah salah satu dari yang selamat ketika seseorang memberondong pengunjung food court di mal Eaton Center di Toronto, Kanada, 2 Juni 2012.

Peristiwa ini menewaskan satu orang dan melukai tujuh orang. Ketika itu, Jessica lolos dari maut. Namun, pada peristiwa tragis di Aurora Jumat (20/7/2012) dini hari itu, Jessica tewas terkena tembakan.

‘Tragedi Batman’ tersebut terjadi saat berlangsung pertunjukan midnight, pemutaran perdana film ‘Batman, The Dark Knight Rises’ di Century 16 Movie Theaters, di Aurora, Colorado, AS, Jumat (20/7/2012) dini hari waktu setempat.

Dilaporkan, jumlah korban tewas tercatat 12 orang (bukan 14 orang sebagaimana diberitakan sebelumnya). Sepuluh orang tewas di lokasi dan dua lainnya di rumah sakit. Korban paling muda adalah bayi berusia tiga bulan yang kini dalam kondisi kritis. Ada pula anak berusia 6 tahun yang mengalami luka tembak.

Jessica adalah salah satu dari 12 korban tewas itu. Ketika itu, Jessica pergi menonton bersama temannya. “20 menit lagi pertunjukan dimulai,” dia menulis di Twitter kepada seorang kawannya.

Ghawi, yang menulis dengan nama Jessica Redfield, bekerja di situs olahraga Busted Coverage. Di blognya, ia sempat menulis kisah bagaimana ia lolos dari peristiwa penembakan di mall Eaton Center di Toronto 2 Juni 2012. Saat itu ia begitu beruntung karena sebelum penembakan terjadi,ia tiba-tiba ingin keluar gedung.

“Perasaan itu begitu aneh, tiba-tiba saya ingin keluar gedung sebelum penembakan itu terjadi. Saya tak tahu apa yang terjadi kalau saya tak keluar gedung. Tak tahu perasaan saya seperti apa, berhasil selamat dari penembakan maut,” tulis Jessica.

Kali ini, Jesscia tak lagi bisa menulis di blognya. Ia tak beruntung sehingga menjadi korban tewas. (sumber:melintasiberita.info)