Aplikasi di Google Play Mencurigakan

Aplikasi di Google Play Mencurigakan - Google Play baru saja meraih prestasi dengan mampu mengumpulkan 700.000 aplikasi bagi Android. Namun bagaimana apabila sepertiga dari jumlah aplikasi tersebut mencurigakan?

Firma keamanan digital, Bit9, menyatakan telah menguji 412.000 aplikasi di Google Play. Dari jumlah tersebut, 290.000 di antaranya mencurigakan karena dapat mengakses informasi pribadi pengguna. Walaupun aplikasi ini bukan malware namun bila berhasil dibobol maka akan menjadi sangat berbahaya bagi privasi pengguna.

Bit9 membagi aplikasi mencurigakan ini ke dalam beberapa kategori. 42 persen dari aplikasi tersebut dapat mengakses data lokasi GPS, 31 persen dapat mengakses nomor dan panggilan telepon, 26 persen dapat mengakses data pribadi seperti kontak dan email dan sembilan persen memiliki izin untuk menarik uang dari konsumen.

Hasil penelitian ini tentu harus menjadi catatan khusus bagi Google. Di tengah upaya ekspansinya menambah aplikasi bagi ekosistem Android, Google tetap harus menjaga keamanan platform buatannya. Hal itu harus dilakukan untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan privasi konsumen.

Penelitian Bit9 juga melibatkan 138 professional IT dalam sebuah survey. 78 persen dari mereka merasa produsen ponsel kurang memperhatikan masalah keamanan produk buatan mereka. 84 persen juga merasa lebih percaya iOS untuk masalah keamanan dibandingkan Android.

Setelah Google Play, Bit9 juga berencana melakukan penelitian yang sama pada AppStore dan Amazon Appstore.